Sistem Pengereman Pada Kendaraan Bermotor
- M. Dimas Nuril Anwar
- Oct 17, 2020
- 1 min read
Updated: Oct 23, 2020
Sistem pengereman pada sebuah kendaraan baik itu motor ataupun mobil merupakan bagian yang sangatlah penting keberadaannya sebagai bagaian dari pelengkap keamanan dan keselamatan dalam berkendara.

Yang dimana fungsi utama dari sistem pengereman sendiri sudah jelas yakni sebagai pengurang laju kendaraan atau sebagai penahan kendaraan agar tidak bergerak maju ataupun mundur. Dan umumnya, sistem pengereman sendiri ada dua jenis yang biasanya di gunakan yakni rem tromol dan juga rem cakram. Dua jenis rem tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun dua jenis rem tadi memiliki fungsi dan tujuan sama saja. Dan untuk kesempatan kali ini mungkin kami tidak akan membahas mengenai rem tromol, melainkan membahas mengenai rem cakram yang dimana kita tahu bahwa ada banyak sekali komponen rem cakram yang harus kita ketahui.
Menjadi salah satu bagian atau sparepart yang begitu penting keberadannya, ternyata prinsip kerja dari rem sendiri ialah memanfaatkan perubahan gaya gerak pada roda menjadi energi panas. Maka dari itu tentu saja ada beberapa komponen rem cakram yang nantinya akan bersingungan langsung dengan bagian yang menempel pada roda agar putaran roda bisa di diperlambat dan di hentikan.
Untuk cara kerja rem cakram sendiri terbagi menjadi beberapa bagian yang nantinya akan berkesinambungan satu dengan lainnya. Dimana awal terjadinya pengereman pada rem cakram ini tentu saja adanya tekanan dari pedal atau handle yang kemudian disalurkan ke bagian kampas rem menggunakan daya tekan yang biasanya di dapat dari sistem hidrolik yang di gunakan dengan memanfaatkan piston dan juga minyak rem itu sendiri. Diantara berikut adalah komponen rem:
Brake Caliper
Piston
Piston Seal
Disc Brake atau Piringan
Kampas rem
Niple Bleed
Selang Hidrolik
Booster Rem
Caliper Bracket
Disc Brake Oil Reservoir
Author : M. Dimas Nuril Anwar
Commentaires