Komponen - Komponen Yang Terdapat Pada Mesin Sepeda Motor
- M. Aziz Muslim
- Oct 21, 2020
- 3 min read
Updated: Oct 27, 2020
Sepeda motor adalah merupakan salah satu alat transportasi yang jumlah populasinya di Indonesia sangat banyak sekali bila dibandingkan dengan jenis alat transportasi lain. Bahkan untuk di kota-kota tiap rumah kebanyakan mempunyai sepeda motor lebih dari satu. Secara umum komponen-komponen pada sepeda motor bisa dibagi menjadi 3 bagian yang utama. Yaitu cylinder head (kepala silinder), cylinder block (blok silinder), dan crankcase (bak engkol).Untuk ketiga komponen tersebut merupakan tulang punggung atau komponen utama bagi sepeda motor. Maka untuk lebih jelasnya silahkan simak dengan jelas komponen-komponen pada sepeda motor berikut ini.

1. Kepala Silinder (Cylinder Head) Nama komponen mesin sepeda motor dan fungsinya yang pertama adalah Kepala Silinder. Kepala silinder atau cylinder head memiliki fungsi utama sebagai penutup lubang silinder pada blok silinder dan juga sebagai tempat dudukan busi mesin.
2. Blok Silinder (Cylinder Block) Nama komponen mesin sepeda motor dan fungsinya selanjutnya adalah Cylinder Block atau blok silinder yang mempunyai fungsi utama yaitu sebagai tempat bergeraknya piston mesin. Blok Silinder piston ini terdiri dari dua komponen yang digabung menjadi satu yaitu silinder liner dan blok silinder yang keduanya saling melekat satu sama lainnya.
3. Bak Engkol Mesin (Crankcase) Nama komponen mesin sepeda motor dan fungsinya yang harus Anda ketahui selanjutnya adalah bagian bak engkol mesin. Pada bagian yang satu akan memberikan informasi secara lengkap tentang bak engkol mesin sepeda motor. Bak engkol mesin atau crankcase adalah komponen yang memiliki fungsi khusus rumah dari beberapa komponen-komponen mesin bagian yang ada di dalamnya, yaitu kopling mesin, generator atau alternator, pompa oli, gigi transmisi, penampung oli dan juga poros engkol. Bak engkol mesin sendiri terbuat dari bahan alumunium die canting dengan sedikit campuran logam dan letak dari bak engkol ini berada pada bagian bawah silinder mesin.
4. Torak (Piston) Torak merupakan salah-satu nama komponen mesin pada sepeda motor yang berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin yang diperoleh dari hasil pembakaran bahan bakar ke poros engkol atau crank shaft melalui batang torak (connecting road).
5. Cincin Torak (Ring Piston) Fungsi dari ring piston ini adalah sebagai komponen mesin yang berguna mencegah terjadinya kebocoran gas bahan bakar saat terjadi proses kompresi dan usaha. Selain itu nama komponen mesin sepeda motor dan fungsinya ini adalah untuk mencegah mencegah masuknya oli pelumas ke ruang bakar mesin serta memindahkan aliran pana dari bagian piston ke dinding silinder.
6. Poros Engkol (Crank Shaft) Nama komponen mesin sepeda motor dan fungsinya yang satu ini adalah untuk mengubah gerak naik turun torak menjadi gerak berputar yang kemudian dapat menggerakkan roda-roda pada sepeda motor.
7. Laher / Bearing Kruk As Laher atau bearing kruk as ini juga mempunyai fungsi yang tidak kalah pentingnya bagi permesinan sepeda motor yaitu untuk mencegah keausan pada silinder liner serta mengurangi gesekan pada poros engkol.
8. Roda Gila (FlyWheel) Fungsi dari roda gila ini adalah sebagai penyimpan tenaga putar atau inertia yang dihasilkan pada langkah usaha mesin yang bermanfaat agar proses engkol tetap dapat berputar secara terus-menerus pada langkah lainnya
9. Katup (Valve), Pegas Katup (Valve Spring) dan Pelatuk Klep (Rocker Arm) Fungsi dari Katup atau valve ini adalah untuk menutup serta membuka saluran masuk dan saluran buang. Sedangkan untuk pegas katupnya berfungsi untuk mengembalikan katup pada kedudukan atau posisi semula serta memberikan tekanan pada katup tersebut agar dapat menutup dengan rapat. Pada komponen tuas katup berfungsi untuk menekan katup-katup tersebut supaya dapat terbuka.
10. Batang Pendorong (Push Rod) dan Pengangkat Katup (Valve Lifter) Batang Pendorong berfungsi untuk meneruskan gerakkan pengangkat katup ke rocker arm dan pengangkat katup berfungsi memindahkan gerakkan poros nok ke rocker arm melalui push rod.
11. Poros Bubungan, Karter, dan Pena Torak
Buka tutup katup akan dilakukan oleh poros bubungan dengan oli pelumas yang ditampung pada bagian karter serta torak-torak akan terhubung dengan connecting rod melalui lubang bushing pada pena torak.
12. Bantalan Luncur Aksial, Timming Chain, dan Dudukan Katup
Bantalan luncur aksial berfungsi sebagai penahan poros angkot agar tidak bergerak atau bergeser, poros engkol yang dihubungkan ke poros nok oleh timming chain serta dudukan katup yang berfungsi sebagai tempat dudukan katup ketika menutup.
Author : M. Aziz Muslim
Comments